Sabtu, 05 Desember 2009

SOLVENT PERTAMINA

1. Solvena (Solvent Naphtha) is a hydrocarbon compound which is produced from the distillation process of crude oil to fuel. Solvena also mentioned as SBPX-I, because it has same characteristic to SBP-XX which is produced by Plaju refinery. SBP-XX is a chemical solvent with compound consists of hydrocarbon alifatik, naftenik, and small of aromatic. It has an important characteristic, determined by the value of density, odor and boiling range between 55 °C-120 °C or initial boiling point close to 120 °C.
Solvena is produced by PERTAMINA’s Processing Unit I Pangkalan Brandan.

2. Solvar-T (Solvent Aromatic — Toluene) is used as dissolvent and mixer material on the making of paint and glue.

Solvar is used commercially in numerous applications, including industrial solvents and chemical intermediates.

Solvar-T is produced by PERTAMINA’s Processing Unit IV Cilacap.

3. Ligasol (Light Aromatic Solvent) is a hydrocarbon compound which is produced from the distillation process of crude oil to fuel. Ligasol is a clear solvent, colorless, stable and non-corrosive.

Ligasol is produced by PERTAMINA’s Processing Unit I Pangkalan Brandan.

Production Capacity
16 kilo litre/days

Application/Benefit
As a solvent for :

1. Thinner for varnish and paint industry
2. Printing ink industry
3. Pesticide industry
4. Color printing
5. Metal cleaner
6. Dry cleaning.
4. Bransol (Brandan Solvent) is a hydrocarbon compound which is the residue of natural gas purified to LPG gas at LPG plant. This compound is also named "condensate".

Bransol is produced by PERTAMINA’s Processing Unit I Pangkalan Brandan.

Production Capacity

2500 metric tons/month.

Application/Benefit

1. As a solvent in thinner industry, paint, and varnish
2. Solvent for printing ink industry
3. Supporting chemical in pharmaeutical industry
4. Raw material for producing polish for shoes, floor, and furniture
5. Applied for cleansing any meal working.

5. Pertasol

Produced in Cepu, Central Java refinery, Pertasol is a solvent agent derived from hydrocarbon, a naphtha which is formed from paraffin compound, cycloparafin / naphtheinic and aromatic, from distillation at atmospheric distillation unit with parafinic and asphaltic crude as raw material.

PERTASOL CB
Pertasol CB merupakan produk solvent yang dihasilkan dari kilang PERTAMINA di Cepu. Solvent ini pada dasarnya merupakan fraksi naphta yang terbentuk dari senyawa paraffin, cycloparaffin dan aromatic hydrocarbon. Pertasol CB tidak korosif, stabil dengan warna yang jernih.

Aplikasi / kegunaan :
Pertasol banyak digunakan pada industri :
- Cat, thinner, lacquer
- Tinta cetak
- Dry cleaning solvent
- Industri tekstil (printing)

Pertasol CA
Pertasol CA adalah hydrocarbon solvent yang dihasilkan oleh Kilang PERTAMINA di Cepu. Solvent ini berwarna jernih, stabil, tidak korosif, cepat menguap. Merupakan fraksi napta ringan yang terbentuk dari senyawa aliphatic (paraffin dan cycloparaffin / naphtanic) dan kandungan aromatic hydrocarbon yang rendah. Sifat toxicity relatif rendah karena kandungan Benzene yang rendah.

Aplikasi / kegunaan :
Pertasol CA dapat dipakai untuk :
- Cat, lacquer dan vanish (sebagai diluents)
- Tinta cetak (sebagai pelarut dan diluents)
- Sebagai component didalam proses :
- Pembuatan bahan karet pada pabrik ban, vulkanisir, dan lain-lain
- Adhesive (lem, gun)
- Industri farmasi (kosmetik)
- Industri cleaning dan degreasing

spec liat di : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2976&Itemid=574

6. Description

This light chemical solving agent were produced from the PERTAMINA Mundu Plant. Minasol-M is a clear solvent, easy to evaporate with the boiling point between 30 °C-150 °C as the bottom product of De-enthanizer with nature gas as the raw material.

For customer satisfactory, together with PERTAMINA’s agents that scattered all over Indonesia, Minasol-M will distribute with tank truck transportation facilities in order to keep its quality and security.

Production Capacity

12.000 MT/year.

Application/Benefit

Minasol-M can be used as:

1. Solvent for :
1. Thinner industry for paint and varnish
2. Printed ink industry
3. Color printing
2. Chemical material for pharmaceutical industry
3. Polish raw material for shoes, floor, and furniture.

Specification

7. SBP-XX

Description

SBP - XX Spesial Boiling Point (SBP) - XX merupakan solvent yang dihasilkan dari kilang PERTAMINA UP III Plaju dengan komposisi senyawa hydrocarbon aliphatic, naphtenic dan sedikit senyawa aromatic. Sifat karakteristik yang penting dari SBP - XX ditentukan dari density, boiling range dan odour. Boiling range berkisar antara 550 C- 1200 C.

Solvent ini mudah terbakar, akan tetapi mempunyai sifat toxicity yang relative kecil dikarenakan kandungan Benzene yang relative rendah.

Kapasitas Produksi

29.000 ton/tahun

Aplikasi / Kegunaan :
SBP - XX digunakan pada industri :

* Adhesive dan pelarut karet
* Cat dan thinner
* Printing inks atau tinta cetak
* Industri Farmasi
* Industri Kosmetika

spec : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2973&Itemid=568


8. Deskrpisi

Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan solvent yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan boiling range antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbon yang membentuk solvent LAWS merupakan campuran dari paraffins, Cycloparaffins, dan Aromatic Hydrocarbon. Sifat yang menonjol adalah tidak korosif dan bersifat stabil dengan warna yang jernih.

Special Features :

1. Kualitas Tinggi
2. Jalur distribusi tersebar di seluruh Indonesia
3. Dilengkapi dengan Laboratorium Penelitian Produk dan Pengembangan

Kapasitas Produksi

23.000 ton/tahun

Aplikasi / Keuntungan (Benefit)

LAWS digunakan untuk berbagai keperluan antara lain :

* Industri cat, thinner, vernis
* Industri tinta cetak
* Industrikimiasebagai bahan pembersih(drycleaning solvent),
* Industri tekstil (printing)

Spesifikasi : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2972&Itemid=566

9. Heavy Aromate
Deskripsi

[Image]
Heavy Aromate diproduksi di Kilang PERTAMINA UP IV Cilacap sebagai produk samping yang dihasilkan oleh unit Naptha Hydrotreated Unit.

Kapasitas Produksi
Kapasitas total dari kilang ini adalah 42.000 ton/tahun dengan range produksi paraxylene, benzene,LPG,raffinate,heavy aromate, dan fuel gas / excess.

Aplikasi / Kegunaan :
Heavy aromate digunakan sebagai bahan baku solvent.
spesifikasi : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=195&Itemid=532

10. Solvent

PERTAMINA menghasilkan 10 jenis solvent. Lima diantaranya dideskripsikan dibawah ini

1. Low Aromatic White Spirit (LAWS),
Low Aromatic White Spirit atau LAWS mmerupakan solvent yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan boiling range antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk solvent LAWS merupakan campuran dari paraffins, Cycloparaffins, dan Aromatic Hydrocarbon. Sifat yang menonjol adalah tidak korosif dan bersifat stabil dengan warna yang jernih.

2. Special Boiling Point (SBP-XX),
Spesial Boiling Point (SBP) – XX merupakan solvent yang dihasilkan dari kilang PERTAMINA UP III Plaju dengan komposisi senyawa hydrocarbon aliphatic, naphtenic dan sedikit senyawa aromatic. Sifat karakteristik yang penting dari SBP – XX ditentukan dari density, boiling range dan odour. Boiling range berkisar antara 550 C– 1200 C.

3. Special Gas Oil,
Digunakan dalam industri farmasi, khususnya dalam pembuatan pil kina, sebagai bahan pelarut untuk mengekstrak kulit kina.

4. Minasol-M,
Minasol merupakan produk solvent yang dihasilkan dari kilang LPG PERTAMINA di Mundu. Produk ini pada dasarnya mempunyai sifat yang mendekati solvent SBP – XX dari Kilang Plaju. Minasol adalah komponen dari naphta ringan dari LPG plant, terdiri dari : senyawa hydrocarbon Aliphatic, Naphtenic, dan sedikit aromatic, dimana untuk paraffines dan cycloparaffines mempunyai rentang atom antara C5 – C8. Daya pelarutan cukup besar dibandingkan dengan LAWS.

5. Pertasol CA and CB,
PertasolCAadalah hydrocarbon solvent yang dihasilkan oleh Kilang PERTAMINA di Cepu. Solvent ini berwarna jernih, stabil, tidak korosif, cepat menguap. Merupakan fraksi napta ringan yang terbentuk dari senyawa aliphatic (paraffin dan cycloparaffin / naphtanic) dan kandungan aromatic hydrocarbon yang rendah. Sifat toxicity relatif rendah karena kandungan Benzene yang rendah.



Pertasol CB merupakan produk solvent yang dihasilkan dari kilang PERTAMINA di Cepu. Solvent ini pada dasarnya merupakan fraksi naphta yang terbentuk dari senyawa paraffin, cycloparaffin dan aromatic hydrocarbon. Prtasol CB tidak korosif, stabil dengan warna yang jernih.